Home » » Cara Menanam Sawi Hijau (Caisin) Yang Menguntungkan

Cara Menanam Sawi Hijau (Caisin) Yang Menguntungkan

Cara Menanam Sawi Hijau (Caisin) Yang Menguntungkan-, Kita Tahu bahwa tubuh kita membutuhkan sayur-sayuran agar tetap terjaga kekebalan tubuh kita dan agar selalu sehat. Sayur Sawi hijau inipun merupakan jenis sayuran yang sangat dibutuhkan manusia, akan rasanya yang enakpun menjadi andalan ibu-ibu rumah tangga dan bahkan banyak disukai anak-anak. Dan juga sawi hijau ini sangat bagus untuk para wanita yang ingin melakukan diet, banyak sekali kegunaan sawi hijau ini sehingga para petani tidak lupa untuk menanam sayuran sawi ini. omset yang dihasilkanpun sangat lumayan sehingga dapat memenuhi kebutuhan para petani sayur tersebut


Menanam sawi hijau ini tidak perlu tempat yang besar, karena dipekarangan rumah andapun bisa juga digunakan untuk bercocok tanam menggunakan tanaman sawi ini. Tidak hanya petani saja yang menanam sawi hijau bahkan orang biasa yang gemar akan memakan sayuran juga bisa. Tapi bagi anda yang memang ingin menanam sawi hijau ini agar mendapatkan untung yang banyak sebaiknya menggunakan tempat yang agak luas, agar penghasilan yang anda butuhkan tercapai atau berkantung tebal hehehehe

Sawi mempunyai dua jenis yaitu sawi hijau dan sawi putih, dan keduanya pun menghasilkan daun yang banyak, karena kita tahu mengkonsumsi sawi ya daun nya, bukan bunga ataupun akarnya  hehe,  tetapi kali ini saya akan membahas  tentang cara bertanam sawi Hijau. Karena cara tanam yang simple tidak merugikan dan menghabiskan tenaga tanaman sayur ini sering sekali dipertanamkan, lalu bagaimana Cara Menanam Sawi Hijau (Caisin) Yang Menguntungkan berikut tekhnik yang akan kami beritahu,
Sawi Hijau (Caisin)

Cara Menanam SawiHijau (Caisin)

1.       Pembibitan


Hal yang pertama kali harus petani lakukan adalah Persemaian, dalam budidaya sawi hijau ini agak berbeda dari tanaman lainnya, jika biasa petani harus menyiapkan tempat terlebih dahulu tetapi untuk bercocok tanam sawi ini petani harus dulu membuat persemaian sawi hijau ini. Bibit sawi ini berbentuk biji yang diambil dari bunga sawi tersebut, setelah petani telah selesai melakukan persemaian barulah sawi bisa di tanam di tempat atau lahan yang cukup besar.Bibit sawi hijau yang akan melakukan pembibitan harus dilakukan perendaman bibit selama kurang lebih 120 menit sebelum persemaian. Dan jika ada bibit yang mengambang dalam proses perandaman, sebaiknyan bibit tersebut harus dibuang.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan petani dalam masa pembibitan , yaitu pertama petani bisa melakukan pembibitan menggunakan kantong plastic kecil, dan yang kedua petani bisa menggunakan lahan atau tempt khusus . setelah tempat pembibitan sudah disediakan, kemudian media untuk pembibitan bisa menggunakan tanah yang gambur yang sudah dicampurkan dengan pupuk, usahakan menggunakan pupuk kandang. Dengaan perbandingan pupuk dan tanah 1:1. Kemudian proses pembenian yang selanjutnya, tebarkan bibit sawi hijau tersebut ke media atau tmpat yang sudah sediakan lalu tutup media tersebut, penutupan pada pembenihan bisa menggunakan apa saja tetpai biasanya para petani menutupnya dengan menggunakan daun pisang. lamanya penutupan benih selama 3 hari, setelah 3 hari buka penutup media tersebut dan biarkan bibit sawi hijau agar tumbuh. proses pembibitan memakan waktu 2-3 minggu tergantung bibit yang disemai berkembang baik atau tidaknya, setelah bibit berumur 3 minggu barulah bisa dipindahkan kemedia atau lahan yang lebih besar.

2.       Mempersiapkan Lahan


Sebelum bibit yang sudah siap untuk dipindahkan kemedia yang lebih besar. Petani harus memepersiapkan Lahan agar bisa ditanami sawi hijau tersebut, bersihkan lahan hingga tak ada rumput atau parasit yang bisa menggangu sawi untuk tumbuh. Setelah lahan dibersihkan usahan lahan digamburkan dengan cara dicangkul atau dibajak, dan dibuat gundugan atau bedengan untuk tempat caisim ditanam. Buat Gundugan dengan lebar 1 meter, tinggi kisaran 25-30 cm. Tak Lupa pula petani harus mebuat jarak antara gundugkan satu ke gundugkan lain, jarak atau parit yang dibuat usahakan 30-40 cm. Kemudian diatas gungugan tersebut di beri pupuk kandang, dengan cara ditaburkan dan kemudian diaduk keseluruhan hingga merata. Ingat lahan tidak bisa lagsung digunakan, petani harus bersabar dan menunggu hingga 5 hari, dan setelah itu bibit bisa di pindahkan atau ditanam di lahan yang sudah disediakan.

3.       Penanaman


Setelah proses pembibitan dan persiapan lahan selesai barulah petani melakukan proses selanjutnya yaitu proses penanaman bibit sawi hijau ini yang sudah siap ditanam. Proses penanaman ini juga membutuhkan tenaga yang tidak sedikit karena petani harus membuat lubang pada gundugkan. buat lubang dengan kedalaman 20 cm, dengan jarak 20 cm. biasanya agar proses pembuatan lubang yang dibuat pasdan mudah  petani sayur menggunakan alat yang khusus untuk membuat lubang tersebut. Setelah selesai masukkan bibit caisim yang sudah berumur 3 minggu tersebut kedalam lubang yang sudah disediakan dan kemudian siram dengan air yang cukup agar sawi tetap segar.  Supaya mendapatkan hasil yang baik dan bibit caisim tidak layu proses penanaman sebaiknya dilakukan saat sore hari.

4.       Perawatan Sawi Hijauh (Caisim)


Kemudian setelah sawi caisim ditanam proses selanjutnya adalah dengan perawatan tanaman sayuran tersebut. Untuk memetik hasil yng sempurna dan tidak mengecewakan petani harus selalu menjaga dan merawat sawi hijau tersebut dengan cara yang sempurna. Tekhnik perawatan yang harus dilakukan petani adalah dengan cara

·         Petani harus menyirami tanaman tersebut dengan rutin setiap hari pada waktu pagi dan sore hari.  Jika pada musim penghujan petani tidak perlu melakukan penyiraman.
·         Pemberian pupuk, pemberian pupuk pada tanaman bisa menggunakan pupuk cair, dengan dosis 10 ml berbanding dengan 1 liter air mineral. Pemberian pupuk Tambahan seperti pupuk (POC) bisa dilakukan oleh petani jika usia tanaman sawi tersebut telah memasuki usia 1-3 minggu setelah tanam.
·         Pembersihan tempat tanam, jika ada rumput liar atau tumbuhan lainnya yang menggangu tanaman, petani harus selalu membersihkan agar proses pertumbuhan sawi caisin tidak terganggu.
·         Penyemprotan Fungisida dan Insektisida, Peyemprotan ini dapat membasmi serangga serta penyakit yang menempel pada tanaman caisin. Usahakan proses penyemprotan ini dilakukan 14 hari sebelum tanaman sawi caisin dipanen, penanggulangan ini sangat baik agar saat dipanen racun atau bahan kimia yang menempel pada tanaman sawi caisin tersebut sudah hilang.

5.       Proses Panen


Proses yang terakhir adalah memetik hasil atas upaya kerja keras seorang petani yaitu panen. Usia saat memanen tanaman sawi caisim termasuk singkat, hanya butuh waktu 30-40 hari saja, dan diusahakan jangan dibiarkan terlalu lama karena sawi caisim yang terlalu tua akan berbunga. Cara memanen tanaman sawi sangat mudah bisa dengan cara langsung dicabut dari akar ataupun bisa dengan cara memotong sawi dari pangkalnya. Umumnya sayuran sawi caisim ini dapat bertahan segar setelah 2 hari setelah dipanen, sebaiknya proses memanen sawi caisim ini dilakukan sore hari dan kemudian sawi caisim disiram dengan air agar besok pagi saat dipasarkan sawi caisim masih dalam keadaan yang segar

Selesai sudah cara-cara bercocok tanam sawi hijau (caisin), dan mungkin hanya itu yang bisa kami tulis mengenai bagaimana  Cara Menanam Sawi Hijau (Caisin) Yang Menguntungkan , semoga bermanfaat bagi pembaca maupun  petani sekalian J

Thanks for reading Cara Menanam Sawi Hijau (Caisin) Yang Menguntungkan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment